BANJARBARU - Wakil Walikota Banjar Baru Wartono didampingi Dandim 1006/Bjr Letkol Kav Zulkifer Sembiring hadir dan mengikuti Rakoor Rembuk Stunting Kota Banjarbaru Tahun 2023 bertempat di Aula Gawi Sabarataan Pemko Banjarbaru Jl. Panglima Batur No.1 Kel. Komet, Kec. Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Selasa ( 8/8/23)
Kegiatan Rembuk Stunting diselenggarakan untuk meningkatkan komitmen bersama dalam penurunan dan pencegahan stunting.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono mengatakan
Stunting atau sering disebut kerdil atau pendek adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia dibawah lima tahun (Balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yaitu dari janin hingga anak berusia 2 (dua) tahun.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan .
Saya mengajak kerjasama perlu dilakukan percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara para pemangku kepentingan.
Penurunan stunting merupakan program nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, dimana upaya penurunan prevalensi stunting ditargetkan tercapai 14% pada tahun 2024." Pinta Wartono"
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah pusat telah memutuskan lima pilar percepatan penurunan stunting, yaitu :
(1). Komitmen dan visi kepemimpinan;
(2). Kampanye nasional dan perubahan perilaku;
(3). Konvergensi, koordinasi, dan konsolidasi program pusat, daerah dan Kelurahan/Desa;
(4). Gizi dan ketahanan pangan;
(5). Pemantauan dan evaluasi.
Sekali lagi mari kita tingkatkan program ini dengan saling perduli dan bekerja untuk kepentingan masyarakat Kota Banjarbaru " Tutup Wartono
Sementara itu usai mengikuti Rakor Stunting, Dandim 1006/Bjr Letkol Zulkifer Sembiring menyampaikan TNI sangat mendukung gagasan pemerintah Banjarbaru terus melakukan penurunan angka stunting
Beberapa program dan inovasi menjadi harapan, Kodim 1006/Bjr siap mendukung dengan melibatkan personil Babinsa bekerja sama dengan Aparat di Kelurahan melalui penyuluhan edukasi dan sosialisasi .
Melalui acara rembuk stunting diharapkan tercipta Komitmen dari seluruh pihak yang hadir dalam menanggulangi permasalahan Stunting secara bersama, serta program yang telah dirancang dapat berjalan lancar.(pendim1006).